Rabu, 31 Maret 2010
fungsi fsb
gampangnya gini deh, ada sebuah aplikasi yg berjalan di sebuah sistem operasi, contohnya photoshop. nah, aslinya aplikasi ini tersimpan di dalam hardisk, ketika kita menjalankan photoshop, maka kode2 aplikasi ini (juga data2 yg berhubungan) dimasukkan ke memori utama sistem (RAM), nah, sebagian dari kode2 ini ada yg masuk processor dan disimpan sementara di cache processor. misalnya kita lagi merubah brightness/contrast dari foto, maka kode2 untuk filter processing brightness/contrast photoshop yg di masukkan ke cache processor (termasuk jg data foto yg sedang di edit). ini semua sudah diatur oleh sistem operasi gan.
FSB (front side bus) itu jalur data utama yg dipake buat transaksi data/instruksi antara processor dengan sistem. sistem ini bisa jadi chipset, dan controller2 lainnya, tergantung topologi platformnya.
ini pemahaman saya gan, org lain mungkin punya pemahaman yg berbeda. dan saya belum tentu benar.
Minggu, 28 Maret 2010
wi-fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Spesifikasi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
- 802.11a
- 802.11b
- 802.11g
- 802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
-
Spesifikasi Wi-Fi Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
BandCocok
dengan802.11b 11 Mb/s ~2.4 GHz b 802.11a 54 Mb/s ~2.4 GHz a 802.11g 54 Mb/s ~2.4 GHz b, g 802.11n 100 Mb/s ~5 GHz b, g, n
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
- Channel 1 - 2,412 MHz;
- Channel 2 - 2,417 MHz;
- Channel 3 - 2,422 MHz;
- Channel 4 - 2,427 MHz;
- Channel 5 - 2,432 MHz;
- Channel 6 - 2,437 MHz;
- Channel 7 - 2,442 MHz;
- Channel 8 - 2,447 MHz;
- Channel 9 - 2,452 MHz;
- Channel 10 - 2,457 MHz;
- Channel 11 - 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).
[sunting] Wi-fi Hardware

Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :

[sunting] Mode Akses Koneksi Wi-fi
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu
[sunting] Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point
[sunting] Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
[sunting] Sistem Keamanan Wi-fi
Terdapat beberapa jenis pengaturan keamanan jaringan Wi-fi, antara lain:
[sunting] Popularitas Wi-fi
Di Indonesia sendiri, penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar. Di Jakarta, misalnya, para maniak Internet yang sedang berselancar sambil menunggu pesawat take off di ruang tunggu bandara, sudah bukan merupakan hal yang asing.
Fenomena yang sama terlihat diberbagai kafe --seperti Kafe Starbucks dan La Moda Cafe di Plaza Indonesia, Coffee Club Senayan, dan Kafe Coffee Bean di Cilandak Town Square-- dimana pengunjung dapat membuka Internet untuk melihat berita politik atau gosip artis terbaru sembari menyeruput cappucino panas.
Dewasa ini, bisnis telepon berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol) juga telah menggunakan teknologi Wi-Fi, dimana panggilan telepon diteruskan melalui jaringan WLAN. Aplikasi tersebut dinamai VoWi-FI (Voice over Wi-Fi).
Beberapa waktu lalu, standar teknis hasil kreasi terbaru IEEE telah mampu mendukung pengoperasian layanan video streaming. Bahkan diprediksi, nantinya dapat dibuat kartu (card) berbasis teknologi Wi-Fi yang dapat disisipkan ke dalam peralatan eletronik, mulai dari kamera digital sampai consoles video game (ITU News 8/2003).
Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis dan kuantitas pengguna teknologi Wi-Fi cenderung meningkat, dan secara ekonomis hal itu berimplikasi positif bagi perekonomian nasional suatu negara, termasuk Indonesia.
Meskipun demikian, pemerintah seyogyanya menyikapi fenomena tersebut secara bijak dan hati-hati. Pasalnya, secara teknologis jalur frekuensi --baik 2,4 GHz maupun 5 GHz-- yang menjadi wadah operasional teknologi Wi-Fi tidak bebas dari keterbatasan (Kompas, 5/2/2004).
Pasalnya, pengguna dalam suatu area baru dapat memanfaatkan sistem Internet nirkabel ini dengan optimal, bila semua perangkat yang dipakai pada area itu menggunakan daya pancar yang seragam dan terbatas.
Apabila prasyarat tersebut tidak diindahkan, dapat dipastikan akan terjadi harmful interference bukan hanya antar perangkat pengguna Internet, tetapi juga dengan perangkat sistem telekomunikasi lainnya.
Bila interferensi tersebut berlanjut --karena penggunanya ingin lebih unggul dari pengguna lainnya, maupun karenanya kurangnya pemahaman terhadap keterbatasan teknologinya-- pada akhirnya akan membuat jalur frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.
Keterbatasan lain dari kedua jalur frekuensi nirkabel ini (khususnya 2,4 GHz) ialah karena juga digunakan untuk keperluan ISM (industrial, science and medical).
Konsekuensinya, penggunaan komunikasi radio atau perangkat telekomunikasi lain yang bekerja pada pada pita frekuensi itu harus siap menerima gangguan dari perangkat ISM, sebagaimana tertuang dalam S5.150 dari Radio Regulation.
Dalam rekomendasi ITU-R SM.1056, diinformasikan juga karakteristik perangkat ISM yang pada intinya bertujuan mencegah timbulnya interferensi, baik antar perangkat ISM maupun dengan perangkat telekomunikasi lainnnya.
Rekomendasi yang sama menegaskan bahwa setiap anggota ITU bebas menetapkan persyaratan administrasi dan aturan hukum yang terkait dengan keharusan pembatasan daya.
Menyadari keterbatasan dan dampak yang mungkin timbul dari penggunaan kedua jalur frekuensi nirkabel tersebut, berbagai negara lalu menetapkan regulasi yang membatasi daya pancar perangkat yang digunakan.
Setting AD-HOC Wireless LAN connection untuk jaringan internal (XP)
Penggunaan AD-HOC connection sebetulnya sangat bermanfaat (akan dijelaskan pada post selanjutnya), untuk kali ini kita akan mengulas apakah AD-HOC tersebut dan bagaimana cara men-setting AD-HOC tersebut. Menurut salah satu sumber, definisi ad hoc antara lain:
Jaringan Ad Hoc dilihat dari sisi topologi jaringan merupakan kumpulan dari beberapa node jaringan wireless multihop yang dinamis. Setiap nodenya mempunyai interface wireless untuk berkomunikasi dengan node lainnya. Jaringan Ad Hoc mempunyai infrastruktur node jaringan yang tidak permanen. Jaringan ini terdiri atas beberapa node yang bersifat mobile dengan satu atau lebih interface pada setiap nodenya. Setiap node pada jaringan Ad Hoc harus mampu menjaga performance trafik paket data dalam jaringan akibat sifat mobilitas node dengan cara rekonfigurasi jaringan. Sebagai contoh, jika ada node yang bergeser yang mengakibatkan gangguan berupa putus jaringan, maka node yang mengalami gangguan tersebut dapat meminta pembentukan rute link baru untuk meneruskan pengiriman paket data. Beberapa contoh penerapan jaringan Ad Hoc antara lain pembangunan jaringan komunikasi di medan perang untuk beberapa lokasi, pusat-pusat komunikasi di daerah bencana alam, sarana koneksi internet pada stand-stand suatu event/pameran dimana tidak dimungkinkan untuk membangun jaringan kabel atau ketidaktersediaan jaringan kabel.
Atau istilah “bodohnya” menurut saya adalah jaringan LAN tetapi menggunakan wifi, tanpa kabel. Jaringan Ad hoc sangat berguna apabila kita ingin membentuk sebuah LAN tanpa kabel dengan menggunakan sarana Wifi yang tersedia pada tiap laptop. Sebagai contoh yang dapat kita bayangkan adalah kita dapat bermain Counter Strike, file transfer, internet sharing dengan teman – teman tanpa jaringan kabel. Sangat bermanfaat bukan?
Berikut adalah contoh setting Ad Hoc pada dua buah laptop.
1. Siapkan dua buah laptop. Kita beri nama laptop1 dan laptop2 untuk mempermudah menyebutnya.
2. Pada laptop1 dan laptop2, buka StartMenu -> Connect To -> Wireless Network Connection.
3. Pilih Change advanced setting -> Internet Protocol (TCP/IP) dan click properties.
4. Atur IP address secara manual ke 192.168.0.1 (khusus laptop1) 192.168.0.2 (khusus laptop2) dengan subnet mask 255.255.255.0 kemudian click OK dan click OK. –> inti dari point ini adalah IP antar 2 laptop berbeda dalam satu subnet mask yang sama (network ID sama, host ID beda).
5. Pada laptop 1, buka StartMenu -> Connect To -> Wireless Network Connection.
6. Pilih Change the order of preffered network -> pilih add -> Masukkan SSID -> beri checklist pada Connect even if this network is not broadcasting -> Data encryption = disabled -> beri checklist pada This is a computer to computer (adhoc network) dan click OK. –> inti dari point ini adalah pembuatan Ad Hoc connection
7. Pilih advance dan click any available network. Click close dan OK untuk mengakhiri.
8. Pada laptop1 dan laptop2, buka StartMenu -> Connect To -> Wireless Network Connection.
9. Pada laptop 1, connect ke SSID name yang telah kita buat tadi, setelah itu laptop2 mengikutipengertian MAN, LAN & WAN
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
MENIAGNOSIS JARINGAN WIDE AREA NETWORK (WAN) di Lingkungan SMK NEGERI 1 PACET
1. Tujuan
· Untuk mempelajari bagaimana signal dari jaringan wireless di SMK 1 Pacet.
· Agar siswa mengetahui hambatan-hambatan yang dapat menghambat signal jaringan wireless.
· Agar siswa mengetahui bagaimana jaringan wireless berjalan pada mode infrastruktur.
2. Alat dan Bahan
· Seperangkat Notebook yang mempunyai Wireless Adapter.
§ SPESIFIKASI HARDWARE
o Intel Celeron Dual Core 1,8 Ghz
o 1 gb ram
o VGA on board(share)
o 160 gb Harddisk
o DVD RW
o Wireless Adapter (Realtek RTL8187B wireless 802.11b/g)
o LAN Card Sis 191 Ethernet Controle.
o Modem (Motorolla SM56)
o Akses Point (D-Link DWL.G700AP 2,4 Ghz)
o Antena (TP_Link TL-ANT2414A)
§ SPESIFIKASI SOFTWARE
o Microsoft Windows XP Black Edition Service Pack 3
o Network Stumbler
o Microsoft Office Enterprise 2007 SP1
· Buku Catatan
· Bolpoin
· Akses Poin
· Pc Server
· MODEM (bila anda ingin connect ke internet)
· Kabel LAN(Straight)
· Antena Penguat signal
3. K3
· Keselamatan kerja
§ Baca basmalah terlebih dahulu
§ Perhatikan kondisi lingkungan pada saat penelitian
§ Perhatikan cuaca sekitar
· Kebersihan
§ Perhatikan kebersihan sesudah penelitian
§ Bersihkan sampah yang berserakan saat penelitian
4. Hasil Diagnosa
No | Tempat | Signal | Hambatan | Besar Hambatan | Solusi |
1 | R1 | Low | Tembok,jarak | Jauh,tebal tembok | Pindah posisi ke tempat terbuka |
2 | R2 | - | - | - | - |
3 | R3 | Very Low | Tembok,jarak | Jauh,tebal tembok | Pindah posisi ke tempat terbuka |
4 | R4 | No signal | Tembok,jarak,cuaca | Cuaca buruk, Jauh,tebal tembok | Pindah posisi ke tempat terbuka |
5 | R5 | Low | Jarak,material | Jauh,tebal tembok | Pindah posisi ke tempat terbuka |
6 | R6 | No signal | Jarak,material | Jauh,tebal tembok | Pindah posisi ke tempat terbuka |
7 | R7 | No signal | Jarak,material | Jauh,tebal tembok | Pindah posisi ke tempat terbuka |
8 | R8 | Excelent | Material | Minimum | Tak perlu |
9 | R9 | Very Low | Tembok,jarak | Jauh,tebal tembok | Pindah posisi ke tempat terbuka |
10 | R10 | No signal | Jarak,material | Jauh,tebal tembok | Pindah posisi ke tempat terbuka |
11 | R11 | - | - | - | - |
12 | R12 | Low | Tembok,jarak | Jauh,tebal tembok | Pindah posisi ke tempat terbuka |
13 | UKS | No signal | Jarak,material | Jauh,tebal tembok | Pindah posisi ke tempat terbuka |
14 | TU | No signal | Jarak,material | Jauh,tebal tembok | Pindah posisi ke tempat terbuka |
15 | Lobby | Low | Jarak,material | Jauh,tebal tembok | Pindah posisi ke tempat terbuka |
16 | R.Kepsek | Low | Jarak,material | Jauh,tebal tembok | Pindah posisi ke tempat terbuka |
17 | LabKom | Very Good | Material | Tebal tembok(Min) | Pindah posisi ke tempat terbuka |
17 | Lapangan | Good | - | - | - |
18 | Gerbang | No Signal | Jarak | Bangunan | Pindah posisi ke tempat terbuka |
19 | Pos | No Signal | Jarak | Bangunan | Pindah posisi ke tempat terbuka |
20 | Mesjid | No Signal | Jarak,Material | Bangunan | Pindah posisi ke tempat terbuka |
21 | Bu Enok | Very Low | Jarak,Material | Bangunan | Pindah posisi ke tempat terbuka |
22 | Koprasi | Very Low | Material | Tinggi Bangunan | Pindah posisi ke tempat terbuka |
22 | Lab.Bahasa | Excelent | - | - | - |
23 | ICT | Excelent | - | - | - |
24 | R.fisika | Low | Material | Bangunan | Pindah posisi ke tempat terbuka |
25 | Perpustakaan | Verry Low | Jarak,Material | Tinggi Bangunan | Pindah posisi ke tempat terbuka |
26 | Kitchen | Verry Low | Jarak,Material | Tinggi Bangunan | Pindah posisi ke tempat terbuka |
27 | R.Hotres | Verry Low | Jarak,Material | Tinggi Bangunan | Pindah posisi ke tempat terbuka |
28 | PLH | Verry Low | Jarak,Material | Tinggi Bangunan | Pindah posisi ke tempat terbuka |
29 | R.Atas Hotres | Low | Jarak,Material | Tinggi Bangunan | Pindah posisi ke tempat terbuka |
5. Denah
6. Kesimpulan
Jadi kesimpulannya adalah tingkat konektivitas jaringan wireless di lingkungan SMK N 1 Pacet sangat dipengaruhi oleh :
· Jarak
· Kondisi cuaca
· Besar hambatan material
· Merk/Tipe AP dan antena
· Spesifikasi wireless adapter